Untuk mengetahui  kecepatan fluida mengalir didalam pipa kita
menggunakan flow meter, dan hasilnya dapat dibaca  secara langsung pada alat tersebut dengan
satuan liter/menit, ini adalah satuan debit, untuk merubah dalam satuan
meter/detik maka tinggal membagi dengan luas penampang pipa yg dilalui,
kelemahan metode ini tidak bias melihat distribusi kecepatan di tiap titik
sepanjang pipa yg dilaluinya, untuk itu kita bisa menggunakan software yang
telah disediakan…. 
               Dengan menggunakan pipa vertikal
berdiameter dalam 36 mm, dilanjutkan dengan elbow 30o  dan terakhir melalui pipa miring dengan sudut
kemiringan 300, menggunakan soft ware fluent 6.3, fluida menggunakan
air yang mengalir keatas (pipa vertical) dengan kecepatan bervariasi mulai dari
0,3 m/s  ,   0,5 m/s 
,  0,7 m/s  ,  0,9
m/s dan 1,1 m/s . Kontur kecepatan  yang
dihasilkan seperti gambar berikut:
                       Gambar 1. Kontur 
kecepatan  aliran satu fase dengan
kecepatan liquid 0,3 m/s
                    Gambar 2.  Kontur  kecepatan   aliran satu fase  dengan kecepatan liquid
0,5 m/s
                  Gambar 3.  Kontur  kecepatan   aliran satu fase  dengan kecepatan liquid
0,7 m/s
                  Gambar 4.  Kontur  kecepatan  aliran satu fase dengan kecepatan liquid 0,9 m/s
                 Gambar 5.  Kontur  kecepatan   aliran satu fase  dengan kecepatan liquid
1,1 m/s
            Dari hasil pemodelan CFD untuk 
kontur kecepatan aliran air  seperti pada
gambar  1
s/d  5,  pengaruh elbow terlihat pada distribusi kecepatan yang
terjadi, dimana kecepatan maksimal sebelum elbow terjadi di tengah pipa, ketika
melewati elbow terjadi perbedaan kecepatan yang signifikan, pada bagian dalam
elbow kecepatan fluida berkurang, sementara pada bagian luar elbow kecepatan
fluida bertambah, perbedaan kecepatan antara inner elbow dan outer elbow ini
dipengaruhi pula oleh kecepatan air mengalir, semakin besar kecepatan air
mengalir semakin besar pula perbedaan kecepatan antara inner elbow dan outer
elbow. Kecepatan pada pipa miring awalnya masih terjadi perbedaan akibat
pengaruh dari elbow, tetapi semakin menjauhi elbow, pengaruhnya semakin
berkurang sehingga kecepatan berangsur angsur menjadi relative sama di seluruh penampang
 pipa…………..





 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar